Obat Scholls penghapus kutil - ini kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan kutil genital. Bahan aktif yang berada dalam Scholls ini ialah asam salisilat yang berfungsi untuk memecah lapisan kutil. Selain itu, asam salisilat juga telah digunakan sejak zaman kuno yang terbisa dalam kulit pohon willow. Nama asam salisilat itu sendiri berasal dari kata Salix, yang dalam bahasa Latin artinya pohon willow.
Banyak obat medis yang disarankan untuk menyembuhkan penyakit ini, dan salah satunya ialah obat Scholls ini, tapi perlu diketahui bahwa bahan kimia kuat yang terbisa dalam obat ini bisa menyebabkan kerusakan pada kulit sensitif di sekitar alat kemaluan. Dan apabila Kita memutuskan obat Scholls yang mengandung asam salisilat ini untuk menyembuhkan kutil genital, maka penting juga untuk mengikuti petunjuk pada label yang tertulis. Artinya jangan menggunakan takaran yang berlebih dari dosis yang direkomendasikan Dokter, karena hal ini bisa beresiko penderita mengalami keracunan asam salisilat. Perlu juga diingat bahwa obat Scholls dan obat asam salisilat lainnya tidak boleh digunakan pada selaput lendir. Apabila Kita tanpa sengaja menggunakan obat asam salisilat ini di mata atau selaput lendir, maka segera basuh dengan air selama 15 menit berturut-turut. Apabila Kita menggunakan pengobatan Scholls dan produk sejenis lainya yang diterapkan langsung ke kutil kemaluan, maka disarankan juga untuk melembabkan kulit menggunakan air hangat dalam rangka untuk meningkatkan efek, setelah itu hapus dengan waslap supaya benar-benar kering. Biasanya pengobatan ini ekfetif dalam waktu seminggu hingga dua minggu. Tapi menggunakan obat Scholls untuk kutil kemaluan tidak dianjurkan bagi orang-orang yang hipersensitif terhadap asam salisilat. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh penderita diabetes atau yang mengalami gangguan sirkulasi. Masih ada pantangan lainya bagi penderita yang menggunakan obat ini, yakni pada daerah kulit yang ada tahi lalat, tKita lahir, tau rambut yang tumbuh. Apabila kulit teriritasi maka area yang terinfeksi akan memerah. Selain itu, wanita yang sedang hamil sebaiknya juga tidak menggunakan obat ini karena penelitian telah menunjukkan bahwa obat iin bisa menyebabkan cacat lahir. Banyak penderita kutil kemaluan juga memilih obat tanpa resep Scholls ini untuk menghindari rasa sakit dan malu apabila harus berkonsultasi ke Dokter. Tapi yang masih menjadi kekhawatiran hingga saat ini ialah penyakit yang kambuh kembali karena penghapusan kutil belum tentu bisa menghapus virus ini juga seluruhnya. Selain pengobatan medis itu, masih ada pengobatan alternative lain yang bisa Kita pilih apabila ingin khasiat yang lebih alami untuk kesembuhan Kita. Dengan obat ini Kita juga tidak perlu ragu akan efek samping yang bisa ditimbulkan. Dan obat yang kami maksudkan ini ialah obat herbal yang bisa Kita temukan di berbagaik klinik pengobatan herbal atau media online. Comments are closed.
|